SMP Negeri 2 Kroya merupakan salah satu sekolah mengengah pertama di kecamatan Kroya kabupaten Cilacap. Sekolah yang sekarang berstatus Sekolah Adiwiyata Provinsi ini berlokasi di Jalan Sindoro Nomor 107 Kroya. Pada awal berdirinya belum, sekolah ini belum bernama SMP Negeri 2 Kroya. Jalan panjang dan berliku ditempuh oleh sekolah ini sehingga berkembang menjadi SMP Negeri 2 Kroya yang kita kenal sekarang.
Cikal Bakal SMP Negeri 2 Kroya, berawal dari didirikannya Sekolah Kerajinan Negeri (SKN) Kroya pada tahun 1962, yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman Kroya, komplek Kauman Kroya. Seiring berjalannya waktu, SKN Kroya diubah menjadi Sekolah Teknik Negeri 2 Kroya (ST 2 Kroya) pada tahun 1969. Pada tahun 1975, ST 2 Kroya akan diubah menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Persiapan, tetapi lokasinya dipindah ke kecamatan Karangpucung, menjadi SMP Negeri 1 Karangpucung.
Melalui perjuangan yang panjang dan berliku, akhirnya pada tahun 1979, SMP Negeri 1 Karanpucung berubah menjadi SMP Negeri 2 Kroya. Tanggal 17 Februari 1979 melalui SK dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 17 Februari 1979, yang mengesahkan SMP Negeri 1 Karangpucung menjadi SMP Negeri 2 Kroya. Tanggal itu dikenang sebagai hari lahir SMP Negeri 2 Kroya. Adalah Bapak Bambang Soewarso (Alm) yang memperjuangkan kepindahan SMP dari Karangpucung ke Kroya. Beliau pulalah yang berjuang memindahkan lokasi SMP Negeri 2 Kroya dari yang semula di Jl. Jenderal Sudirman (jalan raya) ke Jl. Sindoro Kroya. Pemindahan dilakukan karena lahan di Jl. Jenderal Sudirman dinilai sempit dan sulit untuk diperluas karena di sekitarnya merupakan pemukiman penduduk.
Pak Bambang Soewarso memimpin SMP Negeri 2 Kroya (Espero) hingga tahun 1984. Pada masa itu, guru-guru seperti Pak Joni Hartanto dan Bu Warsini mulai bertugas. Setelah pak Bambang, kepemimpinan Espero beralih ke Bapak Drs. Soepalman. Pak Palman memimpin hingga tahun 1989. Pada masa itu guru-guru seperti pak Slamet, pak Sugiyarto, pak Wahyu Budi Santoso, dan pak Suroto mulai bertugas.
Usai kepemimpinan pak Palman, tahun 1989 Bapak Harun Rasyid mendapat giliran memimpin Espero hingga tahun 1996. Pada masa itu jumlah rombongan belajar bertambah menjadi 5 kelas paralel, sehingga berjumlah 15 kelas. Pada kurun waktu 1989 sampai 1996, guru-guru seperti bu Tuminah dan bu Dwi Prasetyaningsih mulai bertugas.
Tahun 1996, kepemimpinan Espero beralih ke Bapak Rasyid. Beliau memimpin hingga tahun 2003. Pada masa itu, guru-guru seperti pak Zaenal Arifin, pak Suripto Van’ak, pak Warisno, pak Bambang Joko Sunarto, bu Arynto Setya Palupi dan bu Suwartiti mulai bertugas. Jumlah rombongan belajar juga bertambah menjadi 6 kelas paralel, atau berjumlah 18 kelas.
Akhir tahun 2003, datanglah Bapak Susilo Budi Prakasya memimpin Espero hingga tahun 2008. Pada masa itu, guru-guru seperti bu Ilawati, bu Ari Wijayanti, bu Hera Hidriawati, bu Suryani, bu Dewi Hagnyonowati, pak Banu Prihyanto dan pak Sawino mulai bertugas. Juga beberapa karyawan seperti bu Saroinah, bu Kristanti dan pak Kasdi. Pada kurun waktu tersebut, jumlah kelas bertambah menjadi 8 kelas paralel, atau seluruhnya 24 kelas.
Pertengan tahun 2008, kepemimpinan Espero beralih ke Bapak Mirza Gholam Mokhammad. Pada era kepemimpinan beliau, Espero sempat mendeklarasikan menjadi sekolah gratis. Kepemimpinan pak Mirza di Espero berakhir pada pertengahan tahun 2010. Pada masa tersebut, bu Ika Mardiana Rahayu dan mas Dafit mulai bertugas di Espero.
Adalah Bapak Suhardi yang menggantikan pak Mirza. Namun, pak Hardi hanya bertahan selama 1 tahun di Espero. Selanjutnya, sejak pertengahan tahun 2011, kepemimpinan Espero beralih ke Bapak Maftukh Robani. Beliau memimpin Espero hingga tahun 2018. Pada masa itu, guru-guru seperti pak Wahyu Setiawan, pak Murdia Rahman, bu Yunita H, bu Arina Fauziati, bu Riska F, dan pak Tasno mulai bertugas di Espero. Juga beberapa karyawan seperti pak Supriyanto, bu Ely, mas Imam, dan mbak M. Afifah.
Setelah pak Robani, kepemimpinan Espero sempat beralih ke pak Muktyo Yuwono, namun beliau hanya bertahan kurang dari 1 tahun. Selanjutnya, pak Eko Wahyudi berganti memimpin Espero sejak tanggal 20 September 2019.
Bravo Espero….. Espero Luar Biasa….!!!